Pada umumnya masyarakat lebih mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah atau Bunga Rosela untuk mencegah Penyakit Kanker dan Radang.
Rosella Merah mengandung gosipetin, antosianin, dan glukosid hibiscin
Dalam pengobatan tradisional sering digunakan/dipercaya untuk mengatasi atau mencegah :
- Penyakit Kanker dan Radang
- Mengendalikan tekanan darah
- Melancarkan peredaran darah
- Menurunkan kekentalan darah
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah penyakit jantung
- Mencegah hipertensi
- Mencegah sakit saraf.
- Menstimulasi gerakan usus dan mencegah sakit pencernaan
- Dapat mencegah terbentuknya batu ginjal
- Melancarkan buang air besar atau sebagai peluruh air seni.
Ini merupakan salah satu minuman kesehatan yang perlu anda pertimbangkan untuk menu minuman anda di rumah, di kantor dan dimana saja anda berada. Kelopak bunga Rosela dapat diolah sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan ekstrak minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosela Merah.
Kelopak bunga tersebut mengandung :
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin CKandungan Vit C pada bunga rosella 3x lipat dari anggur hitam, 9x lipat dari jeruk citrus ,dan 10x lipat dari buah belimbing.
- Vitamin D
- Magnesium
- Omega-3
- Beta-caroten
- Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh
- Protein
- Kalsium.
Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 – 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh) atau manisan Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.
Pohon Roselle adalah sejenis perdu yang mudah ditaman. Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai.
Nama Lain : Hibiscus Sabdariffa L., H. Sabdariffa varaltissima, Rozelle, Red Sorrel, Sour-sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Spanyol), Karkad (Afrika Utara), Bisap (Senegal).
Tumbuhan herba ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, ketidaknyamanan, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati. Bunga Roselle banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.
Ekstrak daripada kuncup bunganya ternyata mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria. Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol. Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.
Di India, biji Roselle digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah dan kelesuan.
Bagian yang digunakan : Bunga, daun dan biji
Bahan penting yang terkandung dalam kelompak bunga Roselle : Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat).
Nilai kandung dalam Kelopak segar Dalam 100 gram :
Air 9.2 g , Protein 1.145 g , Lemak 2.61 g , Serat 12.0 g , Abu 6.90 g , Kalsium 1,263 mg
Fosforus 273.2 mg , Zat Besi 8.98 mg , Karotena 0.029 mg , Thiamine 0.117 mg
Riboflavin 0.277 mg , Niacin 3.765 mg , Asid Askorbik 6.7 mg
Fosforus 273.2 mg , Zat Besi 8.98 mg , Karotena 0.029 mg , Thiamine 0.117 mg
Riboflavin 0.277 mg , Niacin 3.765 mg , Asid Askorbik 6.7 mg
Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.
- Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah
- Membantu proses pencernaan
- Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal
- Penyaring racun pada tubu
- Mencegah kekurangan Vitamin C
- Melancarkan peredaran darah
- Melancarkan buang air besar
- Menurunkan kadar penyerapan alcohol
- Penahan kekejangan
Penyakit yang dapat diobati : Tekanan Darah Tinggi , Batu Ginjal , Batuk , Lemah Syahwat , Lesu , Demam , Tekanan Perasaan , Gusi berdarah , Penyakit kulit , Gigitan serangga , Luka , Kurang Darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar